Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

SINAR-X

Sinar-X Sinar-X sebenarnya merupakan radiasi elektromagnetik yang membawa energi, yang diserap oleh beberapa zat tetapi tidak oleh zat lain. Salah satu contoh penggunaan sinar-X adalah untuk mendiagnosa terjadinya patah tulang. Pada prosedur ini, radiasi sinar-X diproyeksikan pada bagian tubuh yang mengalami patah tulang. Mesin sinar-X akan menembakkan foton yang menembus tubuh dan sebagian diserap tulang. Foton yang tidak diserap lantas tertangkap pada film yang menunjukkan gambar tulang beserta patah atau retak yang terjadi. Selain dalam bidang kesehatan, pemindaian sinar-X juga luas digunakan dalam bidang lain seperti untuk memindai bagasi penumpang di bandara, atau mencari benda-benda berbahaya tersembunyi seperti bom atau senjata api. Penemuan Sinar-X Pada bulan November 1895, Wilhelm Rontgen, seorang profesor fisika dari Jerman menemukan sinar-X saat meneliti tabung Crookes (tabung yang berisi gas untuk mempelajari elektron). Secara tidak sengaja, setelah membungkus

PHOTOELASTICITY

Photoelastisitas adalah suatu metode eksperimental untuk menditeksi tingkat distribusi dalam suatu material. Metode digunakan dalam kasus dimana metode matematika sangat rumit untuk dicari / didefinisikan. tidak seperti metode analisis, photoelastisitas memberikan gambar yang akurat dari tingkat distribusi, bahkan meskipun adanya diskontinuitas dari bahan tersebut. Metode ini merupakan metode yang tepat untuk mencari titik kritis dalam suatu material, dan digunakan untuk menentukan konsentrasi tegangan pada geometri yang teratur. Sejarah Fenomena fotoelastis pertama kali dijelaskan oleh seorang fisikawan asal Skotlandia David Brewster Fotoelastisitas dikembangkan pada awal abad kedua puluh , karya EGcoker dan LNG Filon dari Universitas London. Buku mereka yang berjudul Treatise on Photoelasticity yang dipublikasikan tahun 1930 oleh Percetakan Cambridge menjadi acuan dasar tentang teori ini. Antara tahun 1930 dan 1940 muncul buku lain dalam [bahasa Rusia [| Rusia]], [ba

BIOCHIP

       Biochip adalah sebuah komponen yang berasal dari genomik, proteomic ,dan juga farmasi. Semakin meningkatnya teknologi di bidang sains, kini ilmuan-ilmuan ingin mencoba proses biokimia yang terjadi di dalam sel dengan tujuan mengetahui dan memahami penyakit-penyakit pada manusia. Di waktu yang sama pula industri-industri semikonduktor telah menciptakan micro miniaturization secara sempurna. Penggabungan kedua bidang dalam beberapa tahun terakhir telah memungkinkan bioteknologi untuk mulai berkembang menjadi alat  masa depan yang lebih kecil dan disebut dengan Biochip. Chip-chip ini secara khusus telah di miniaturasikan oleh laboratorium dan dapat melakukan ratusan,ribuan simulasi reaksi biokimia. Biochip dapat meneliti secara cepat sejumlah layar besar pada analisa biologi untuk tujuan –tujuan variasinya,dari diagnosis penyakit untuk mendeteksi agen-agen bioterorisme.       Perkembangan Biochip berawal dari sensor teknologi. Salah satu dari portabel sensor yang berbasis ki