Langsung ke konten utama

Sharing Data Dari Komputer Ke Vitual Box


Apakah bisa sistem operasi utama di komputer dapat berbagi data dengan sistem operasi virtual yang ada di virtual box ?
Jawabannya adalah bisa, kita bisa melakukan sharing data antara sistem operasi utama yang terdapat pada komputer dengan sistem operasi virtual di virtual  box dengan cara menambahkan instalasi “virtual guest addition” pada sistem operasi di virtual box sehingga kedua sistem operasi dapat berkomunikasi. berikut adalah cara sharing data dari komputer ke virtual box.
Pada tutorial sharing data ini membutuhkan 15 menit dari awal hingga proses instalasi selesai. Dengan spesifikasi yang digunakan seperti dibawah ini :



1.      Langkah pertama yang harus dilakukan yatu jalankan virtual box, kemudian pilih sistem operasi windows 7. Sebelum sistem operasi di aktifkan atur dahulu pada bagian folder bersama  untuk memulai proses sharing data.


2.      Kemudian pada tampilan folder bersama, klik logo folder pada bagian kanan atas untuk menambah folder yang akan dibagi.


3.      Pada isian “path folder” pilih “lainya” kemudian pilih folder yang akan di share.


4.      Setelah folder yang akan di share dipilih maka secara otomatis nama folder akan terlihat pada isian “nama folder”. Centang bagian “kaitkan otomatis” supaya data secara otomatis akan bisa dibaca di sistem operasi yang ada di virtual box. lalu klik “Ok”.




5.      Setelah data yang dishare sudah dipilih maka akan terlihat tampilan data sharing folder. Dimana folder tersebut akan dikaitkan secara otomatis dengan sistem operasi yang ada di virtual box. dan memiliki akses penuh atas data yang dishare. Lalu klik “Ok”.


6.      Setelah itu pilih tab “penyimpanan” kemudian klik gambar cd untuk mengubah instalan menjadi “virtualbox guest addition”.


7.      Pilih instalalan virtualbox guest addition yang akan di install, Lalu klik “Open”.


8.      Jalankan sistem operasi windows 7 yang sudah di install di virtual box, lalu buka menu start dan pilih “Dokumen”. Pada bagian ini akan terlihat software virtual guest addition yang akan di install.


9.      “double click” pada ikon “virtual guest addition” kemudian pilih versi guest addition yang sesuai dengan sistem operasi yang telah diinstal.


10.  Lalu akan muncul tampilan “user account cotrol” yang berisi apakah kita mengijinkan program untuk di instal. Klik “Yes”.


11.  Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi, klik “next.



12.  Kemudian akan muncul tampilan untuk menentukan lokasi instalasi akan disimpan, klik “next”.


13.  Pada tampilan “choose command” langsung klik “instal” untuk memulai proses instalasi.


14.  Tunggu hingga proses instalasi selesai.


15.  Klik “finish untu megakhiri proses instalasi.


16.  Setelah instalasi selesai klik menu start kemudian pilih dokumen, jika proses instalasi berhasil maka data yang dishare akan muncul.






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENAMBAH HARD DISK VIRTUAL DI VIRTUAL BOX

Langkah yang harus dilakukan adalah : 1.       Pertama Buka aplikasi virtual box lalu pilih OS yang ingin ditambah  harddisknya, lalu “double click” pada menu penyimpanan. 2.       Pada menu “penyimpanan”, klik “icon” yang ditunjukan oleh gambar panah. 3.       clik “ciptakan dish baru”. 4.       Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut, beri nama harddisk yang akan ditambahkan lalu pilih alokasi tempat penyimpanan. Atur juga besar harddisk yang akan ditambahkan. Pilih tipe berkas harddisk dan penyimpanan harddisk fisik lalu klik “buat”. 5.       Jika sudah diatur maka pada tampilan menu “penyimpanan” akan muncul harddisk yang sudah dibuat lalu klik “Ok”. 6.       Setelah harddisk yang sudah dibuat muncul, lalu jalankan operating sistem windows 7. Klik “start” kemudian buka "computer" lal...

PHOTOELASTICITY

Photoelastisitas adalah suatu metode eksperimental untuk menditeksi tingkat distribusi dalam suatu material. Metode digunakan dalam kasus dimana metode matematika sangat rumit untuk dicari / didefinisikan. tidak seperti metode analisis, photoelastisitas memberikan gambar yang akurat dari tingkat distribusi, bahkan meskipun adanya diskontinuitas dari bahan tersebut. Metode ini merupakan metode yang tepat untuk mencari titik kritis dalam suatu material, dan digunakan untuk menentukan konsentrasi tegangan pada geometri yang teratur. Sejarah Fenomena fotoelastis pertama kali dijelaskan oleh seorang fisikawan asal Skotlandia David Brewster Fotoelastisitas dikembangkan pada awal abad kedua puluh , karya EGcoker dan LNG Filon dari Universitas London. Buku mereka yang berjudul Treatise on Photoelasticity yang dipublikasikan tahun 1930 oleh Percetakan Cambridge menjadi acuan dasar tentang teori ini. Antara tahun 1930 dan 1940 muncul buku lain dalam [bahasa Rusia [| Rusia]], [ba...